Infeksi Menular Seksual (IMS) merupakan sekelompok penyakit yang dapat ditularkan dari satu individu ke individu lainnya melalui kontak seksual, baik itu hubungan seksual vaginal, anal, maupun oral. Infeksi ini disebabkan oleh berbagai jenis patogen, seperti bakteri, virus, parasit, atau jamur.
Remaja dan Dewasa merupakan kelompok rawan tertular IMS, meskipun tidak secara langsung berperilaku seksual risiko tinggi, tetapi dapat tertular melalui pasangan dengan perilaku seksual berisiko tinggi.
Tidak menggunakan kondom saat berhubungan seksual
Berganti-ganti pasangan seksual
Kurangnya pengetahuan tentang infeksi menular seksual (IMS)
Aktivitas seksual di usia muda
Penggunaan zat dapat menurunkan kontrol diri, meningkatkan risiko perilaku seksual berisiko
Suntikan narkoba dengan jarum yang tidak steril bisa menularkan HIV, hepatitis B dan C
Pengaruh dari teman sebaya untuk mencoba hal-hal berisiko (seks bebas, alkohol, narkoba)
Kurangnya komunikasi dengan orang tua atau orang dewasa terpercaya
Tidak mendapatkan pendidikan seksual yang memadai
Tidak tahu bagaimana cara melindungi diri dari infeksi menular
Leher rahim remaja perempuan belum matang sepenuhnya → lebih rentan terhadap infeksi
Sistem imun yang belum berkembang optimal
Takut atau malu untuk mencari bantuan medis
Tidak tahu ke mana harus pergi untuk tes atau pengobatan IMS
Berhubungan seksual tanpa kondom
Berhubungan seksual dengan berganti pasangan
Berhubungan seksual sesama jenis
Kontak erat dengan penderita sifilis
Menggunakan narkoba suntik dan berbagi jarum suntik
Adanya kontak dengan lesi terbuka di permukaan kulit atau mukosa pada penderita sifilis
Bercak kemerahan di telapak kaki
Bercak kemerahan di punggung
Bercak kemerahan di vagina
Bercak kemerahan di telapak tangan
Benjolan (Gumma) di Hidung
Benjolan (Gumma) di langit-langit mulut
Gigi Hutchinson
Sering berganti pasangan: Memiliki lebih dari satu pasangan seksual meningkatkan peluang terpapar gonore.
Berhubungan tanpa kondom: Kondom membantu mencegah penularan gonore karena melindungi dari kontak langsung dengan bakteri.
Berhubungan dengan orang yang terinfeksi: Jika pasangan Anda terinfeksi gonore, Anda berisiko tertular.
Urine bernanah (kuning kental)
Urine bernanah (kuning kental)
Berganti-ganti pasangan dan berhubungan seksual melalui dubur/anus tanpa menggunakan kondom
Menggunakan jarum suntik secara bersamaan.
Penularan HIV/AIDS dari ibu hamil ke janin melalui plasenta
Mendapatkan suntikan, transfusi darah atau prosedur medis lainnya yang tidak steril atau tidak dilakukan dengan profesional
Pembesaran Kelenjar Getah Bening di Leher
Infeksi Jamur pada mulut
Herpes Zoster
Luka/sariawan pada mukosa mulut
Infeksi Jamur pada Kuku
Infeksi Jamur pada Kulit
Ruam pada kulit